Rabu, 01 Desember 2021

PERANCANGAN APLIKASI WEB

 PERANCANGAN APLIKASI WEB


Langkah-langkah web design dengan membuat: 

1. Perancangan Isi Dikembangkan selama tahapan analisis, dilakukan sebagai basis untuk penetapan objek-objek 

2. Perancangan Estetika (Perancangan Grafis) Membuat tampilan yang akan dilihat oleh user 

3. Perancangan Arsitektural Fokus pada struktur hypermedia untuk semua objek isi dan untuk semua fungsi pada aplikasi web Langkah-langkah web design dengan membuat.

4. Perancangan Antarmuka Menentukan tampilan dan mekanisme interaksi yang mendefinisikan user interface 

5. Perancangan Struktur Navigasi Mendefinisikan bagaimana end user melakukan penelusuran untuk melintasi hypermedia 

6. Perancangan Komponen Merepresentasikan rincian struktur elemen-elemen fungsional aplikasi web


SIFAT-SIFAT APLIKASI WEB 

a. Kepadatan jaringan 

b. Keserempakan 

c. Jumlah pengguna yang tidak dapat diprediksi

d. Kinerja 

e. Ketersediaan 

f. Digerakkan oleh data 

g. Peka terhadap isi 

h. Evolusi yang berkesinambungan 

i. Kesegeraan 

j. Keamanan 

k. Estetika



KUALITAS PERANCANGAN APLIKASI WEB


Atribut Kualitas: 

1. Keamanan 

Kemampuan aplikasi web dan lingkungan server untuk mencegah akses yang tidak sah, dan mencegah serangan-serangan yang berasal dari luar. 

2. Ketersediaan 

Pengukuran atas persentase waktu yang tersedia bagi aplikasi web untuk dapat digunakan oleh user. 

3. Skalabilitas 

Aplikasi web mampu mengakomodasi kebutuhan terhadap jumlah end user yang semakin bertambah 

4. Waktu untuk masuk ke pasar 

Ditinjau dari sudut pandang bisnis


Kualitas Aplikasi Web 

1. Kemudahan Penggunaan 

a. Kemudahan pemahaman situs global 

b. Umpan balik dari user dan fitur-fitur bantuan

c. User interface dan fitur-fitur estetika 

d. Fitur-fitur khusus 

2. Fungsionalitas 

a. Kemampuan pencarian dan penerimaan 

b. Fitur-fitur navigasi dan perambahan (browsing) 

c. Fitur-fitur aplikasi yang berhubungan dengan lingkungan 

3. Keandalan 

a. Pembetulan pemrosesan tautan (link) 

b. Pemulihan dari kesalahan 

c. Validasi dan pemulihan pada user


Sasaran perancangan web yang baik: 

1. Kesederhanaan (Simplicity) 

Fungsi-fungsi mudah digunakan dan mudah dipahami 

2. Konsisten (Consistency) 

Konstruksi perancangan isi dibuat secara konsisten. Misalnya: jenis font yang sama pada semua dokumen teks, skema warna dan gaya yang konsisten 

3. Identitas (Identity)

Estetika, user interface, dan perancangan navigasi harus konsisten dengan lingkungan aplikasi untuk apa aplikasi web itu dibuat atau dikembangkan. 

4. Ketangguhan (Robustness) 

User pada umumnya mengharapkan isi dan fungsi yang relevan terhadap kebutuhan user

5. Kemudahan melakukan navigasi dalam aplikasi

 Aplikasi web seharusnya dirancang sedemikian rupa sehingga tampilannya intuitif dan hasilnya dapat dengan mudah diramalkan. 

6. Daya tarik visual (Visual Appeal) 

Tampilan isi, rancangan user interface, pengaturan warna, keseimbangan yang harus terjadi di antara teks, grafik dan media lainnya, mekanisme navigasi sangat memiliki kontribusi pada daya tarik visual 

7. Kompatibilitas (Compatibility) 

Aplikasi web akan digunakan pada berbagai jenis lingkungan eksekusi aplikasi yang berbeda (hardware, OS, browser, dan koneksi internet)


PERANCANGAN ANTARMUKA 

• Salah satu tantangan membuat user interface adalah bagaimana caranya user masuk ke aplikasi. 

• Sasaran-sasaran user interface adalah untuk: 

1. Menetapkan suatu jendela yang konsisten untuk meletakkan isi-isi dan fungsionalitas yang disediakan oleh user interface 

2. Memandu user melalui serangkaian interaksi dengan aplikasi web yang dikembangkan 

3. Mengorganisasikan pilihan-pilihan navigasi dan isi-isi yang dapat dilihat user yang dapat berupa menu navigasi, icon grafis, dan gambar-gambar grafis


PERANCANGAN ESTETIKA 

Sering juga disebut Perancangan Grafis, yang merupakan tambahan artistik yang sering digunakan untuk melengkapi aspek-aspek teknis dari perancangan aplikasi web. 

    Tata letak yang baik pada perancangan interface: 

1. Jangan mengisi bagian dari halaman web dengan informasi yang akhirnya sulit untuk mengidentifikasi informasi tersebut 

2. Lakukan penekanan pada isi yang merupakan alasan utama bagi user untuk masuk ke aplikasi web 

3. Lakukan pengelompokkan fitur navigasi, isi, dan fungsi 

4. Jangan perluas bagian aplikasi dengan penggunaan scrollbar, sebaiknya kurangi isi yang jumlahnya banyak 

5. Sesuaikan resolusi layar dan ukuran jendela browser


PERANCANGAN ISI 

• Hubungan objek isi dengan objek isi lainnya adalah sebagai bagian dari suatu model kebutuhan untuk aplikasi web. 

• Permasalahan yang terjadi pada perancangan isi jika jumlah objek isi yang digabungkan untuk membentuk halaman web tunggal merupakan fungsi dari kebutuhan user, yang dibatasi oleh kecepatan pengunduhan koneksi ke internet, juga dibatasi oleh besarnya ukuran jendela monitor yang digunakan user.


PERANCANGAN ARSITEKTURAL 

• Perancangan arsitektur web terkait dengan sasaran untuk aplikasi web, terkait dengan isi yang akan ditampilkan, user, dan navigasi. 

• Arsitektur isi pada umumnya fokus pada bagaimana objek-objek isi distrukturkan agar layak untuk dipresentasikan kepada user dan menarik untuk ditelusuri. 

• Aplikasi web distrukturkan untuk dapat mengelola interaksi user dengan aplikasi web, bagaimana menangani pekerjaan proses internal, bagaimana melakukan pengaturan navigasi, serta bagaimana menampilkan isinya.


PERANCANGAN NAVIGASI 

• Merancang lintasan-lintasan navigasi yang memungkinkan user mengakses isi dan fungsi-fungsi aplikasi web. 

A. Semantik-Semantik Navigasi 

• Unit semantik navigasi adalah sejumlah informasi dan struktur navigasi yang saling berkolaborasi untuk memenuhi kebutuhan user yang bersifat khusus. 

• Contoh seorang pelanggan baru mungkin memiliki 3 use case yang berbeda yang semuanya menghasilkan akses ke informasi-informasi dan fungsi-fungsi aplikasi web yang berbeda. Semantik navigasi harus dibuat untuk masing-masing sasaran tersebut.

B. Sintak Navigasi 

• Link navigasi yang bersifat individual: link berbasis teks, icon, tombol, pilihan, dan grafis harus sesuai dan konsisten dengan isi yang ditampilkan 

• Bar navigasi horizontal: daftar kategori isi dan kategori fungsional utama yang berisi link yang sesuai 

• Kolom-kolom navigasi vertikal: 

• Berisi daftar kategori utama dan kategori fungsional 

• Berisi semua objek isi utama 

• Tab-tab: merepresentasikan kategori isi dan kategori fungsional sebagai tab sheet saat suatu link diperlukan 

• Peta situs: menyediakan suatu tabel isi yang dapat digunakan untuk melakukan navigasi ke semua objek dan semua fungsionalitas


Tidak ada komentar:

Posting Komentar